Dia yang sekarang

Dia itu siapa yang dalam arti seseorang yang mungkin bisa cowo bisa cewe. Kalo dia itu sebenarnya adalah cewe. Siapakah cewe itu ?

Itu yang ku tahu tentang dia, entah apa nama panggilannya dulu. Dia yang sekarang sangatlah berbeda, aku mengenal dia dahulu kala bisa menomor satukan aku, bahkan keluarga, pendidikan terutama sahabat pasti dia belakangkan. Aku butuh dia yang dulu yang siap mengisi kesepian hatiku. Saat ini dia butuh aku karna ada temen atau sahabatnya. Jelas aku dan dia sangat jarang ketemu, bukan halnya seperti orang lain berpacaran serasa dunia milik mereka berdua. Sesungguhnya dahulu aku merasakan seperti itu, entah mengapa rasa bahwa dunia milik berdua itu sudah tidak pernahku rasakan. Ini yang membuat rasa cintaku perlahan berkurang dan terus berkurang. Tapi dia pun merasa aku berubah, yang suka marah, tidak pernah beri kejutan, membuat tersenyum. Entahlah siapa yang benar, yang pasti saling instropeksi sendiri aja apa kekurangan dan kesalahan masing-masing.

Mulai sekarang aku tak mau ambil pusing, kalo dia memang jodohku dekatkan dan apa inginku, jika dia bukan jodohku carikanlah jodoh buatnya yang pantas tuk mendampingi hidupnya. Amin

Ambil buruknya jika dia bukan jodohku jangan tambahkan rasa cintaku kepada dia, semisalnya cintanya berkurang berarti dia bukan jodoh untukku, jika cintanya bertambah buatlah dia selalu mengisi ruang hati ini yang terkadang merasa sepi.

Dia adalah sosok seorang yang semakin hari semakin cantik, dahulu dia sangatlah jelek sok kecantikan begitupun aku yang cupu, tidak bisa ganteng. Aku juga bingung kenapa dia semakin hari semakin cantik ?

Tapi dia jawab karena aku sudah bosan diledek tomboy terus, padahal sejak sama mantannya bernama fatwa nugraha ali itu yang ku bilang dia sosok yang bisa menjaga dia, tapi tidak bisa membuat dia bahagia itu sudah merubah penampilannya sedikit cantik. Aku tau dia sebenarnya cantik, dia itu kalo dibandingkan dengan mantan aku, bisa di bilang gabungan antara mantan aku bernama priska, marito, dan lasma. Dia cantik, giginya ginsul, dan baik serta pengertian. Sesungguhnya aku merasa nyaman kalo dekat maupun bersama dia, tapi terkadang aku dan dia selalu berdebat seperti kucing dan anjing. Dia kucing, dan aku anjingnya. Yang mungkin aku seorang lelaki berengsek yang sudah salah untuk memiliki luar dan dalamnya dia -_-

Jujur, terkadang itu aku selalu bertanya apakah dia cinta aku ?

Dan aku selalu bertanya dalam hati, apakah dia tulang rusuk aku ?

Itu yang selalu ku pertanyakan dalam hati, ketika aku tak berjumpa dengan dia maupun berjumpa dengan dia.

Tapi jawaban dia, aku sayang kamu.

Hanya sayang yang selalu di ucapkan dia, bukan aku cinta kamu.

Sayang bisa di berikan kepada siapapun, mau orangtua, teman, ataupun sahabat. Tapi tolong bedakan sayang antara kekasih dan orang-orang terdekat.

Silahkan cari tau perbedaan antara kekasih dengan orang-orang terdekat. Aku mengasihimu karna aku melihat dari dalam tubuh dia sosok seorang ibu maupun istri untuk keluarga kelak nanti. Aku melihat dia sebagai menantu yang siap menemani kesepian orang tuaku ketika kelak nanti aku sudah berkeluarga entah siapakah calon itu. Tapi yang ku inginkan calon itu adalah dia.

Dia calonnya bukan siapa-siapa lagi. Sedangkan dia sekarang mulai berubah, entahlah hanya perasaanku saja kali ya.