IPB atau Institut Pertanian Bogor terletak di bagian pulau jawa bagian barat lebih jelasnya di dramaga yang mayoritas bukan jenjang diploma. Hari ini tuh senin tanggal 19 Mei 2014 dimana saya melihat aktivitas di IPB ini, mereka pada sistem berkelompok memang beda dari UNPAD atau Universitas Padjajaran. Seperti halnya di IPB itu kalo di dalam waktu belajar pada sendiri2 jadi yg terbaik bukan bersamaan kalo mengejar prestasi. Di UNPAD itu orang2 di dalam itu peduli dengan yang lain. Itu yang saya tangkap selama 100x ke kampus IPB. Tapi yang saya takjub kegigihan orang2 di dalam kampus IPB ini dengan pendidikannya.
Sama percis waktu saya SMA pindah2 kelas, dari lantai 1 ke 3, dari lantai 2 ke 3. IPB ini sangat luas dan gedung'a gede2. Dan pernah saya sekali masuk belajar matakuliah valuasi ekonomi untung saja yang mengajar asisten dosen tapi entah mengapa aku ketahuan bukan anak kelas. Sedangkan di UNPAD itu meskipun bukan murid'a pasti diam saja. Tapi yang ku kagumi kampus S1 IPB dengan kampus D3 UNPAD sangat cepat cara mengajarkan materi dan mahasiswa'a pun cepat tangkap. Lalu aku juga pernah tau bagaimana rasa'a kalo seminar itu, dan saudaraku bernama yosep sebagai pembahas dimana peranan seperti asisten dosen yang bagian kritis, entah bertanya maupun memberikan saran. Aku banyak belajar dari kampus IPB ini meskipun susah materinya, tetap orang2 yang belajar di kampus ini semangat dan penuh konsisten. Aku kenal orang yang berada di dalam kampus ini, mereka menggunakan beasiswa. Aku binggung apa yang berlandaskan dosen2 di IPB ini kok banyak yang beasiswa terus gaji buat dosen ngajar darimana ??
Beda dengan UNPAD beasiswa dikit. IPB itu meskipun kampus'a semua org bisa masuk kedalam sama dengan UI, itu buruk'a sesungguhnya terlalu welcome juga buat semua orang akan merusak kenyamanan lingkungan kampus itu sih saran aku biar kelihatan mewah IPB itu padahal sederhana dan terlalu fanatik maaf bilang kayak gitu. Itulah yang terjadi ku liat, kalo orang yang tidak berjilbab jangan dipaksa menggunakan toh tetep aja pacaran, jalan, gandengan, peluk2 ama cowo trus pake jilbab. Toh sebenarnya jilbab itu fungsi'a buat menutup aurat. Kalo tingkah masih gitu yaudalah jangan paksa, Indonesia ideologi pancasila yang sila pertama Ketuhanan yang Maha Esa jadi bebas beragama jangan ada paksaan untuk melakukan apa yang tidak di inginkan orang tersebut.
Beda dengan UNPAD meskipun wanita2 kebanyakan islam tapi tidak di suruh wajib pakai jilbab.
Itulah perbedaan IPB dengan UNPAD sekiranya ada kata2 yang salah dan bukan itu maaf sebanyak banyaknya, saya sebagai mahasiswa UNPAD juga merasa kampus saya kurang bagus karna kampus saya adalah buangan dari S1, bukan UNPAD saja semua Universitas seluruh Indonesia Program Diploma itu buangan tolonglah liat orang2 yang berada di Diploma tidak selamanya jenjang Diploma selalu rendah terkadang Kreaktifitas Program Diploma lebih inovasi dari Program S1.
Sama percis waktu saya SMA pindah2 kelas, dari lantai 1 ke 3, dari lantai 2 ke 3. IPB ini sangat luas dan gedung'a gede2. Dan pernah saya sekali masuk belajar matakuliah valuasi ekonomi untung saja yang mengajar asisten dosen tapi entah mengapa aku ketahuan bukan anak kelas. Sedangkan di UNPAD itu meskipun bukan murid'a pasti diam saja. Tapi yang ku kagumi kampus S1 IPB dengan kampus D3 UNPAD sangat cepat cara mengajarkan materi dan mahasiswa'a pun cepat tangkap. Lalu aku juga pernah tau bagaimana rasa'a kalo seminar itu, dan saudaraku bernama yosep sebagai pembahas dimana peranan seperti asisten dosen yang bagian kritis, entah bertanya maupun memberikan saran. Aku banyak belajar dari kampus IPB ini meskipun susah materinya, tetap orang2 yang belajar di kampus ini semangat dan penuh konsisten. Aku kenal orang yang berada di dalam kampus ini, mereka menggunakan beasiswa. Aku binggung apa yang berlandaskan dosen2 di IPB ini kok banyak yang beasiswa terus gaji buat dosen ngajar darimana ??
Beda dengan UNPAD beasiswa dikit. IPB itu meskipun kampus'a semua org bisa masuk kedalam sama dengan UI, itu buruk'a sesungguhnya terlalu welcome juga buat semua orang akan merusak kenyamanan lingkungan kampus itu sih saran aku biar kelihatan mewah IPB itu padahal sederhana dan terlalu fanatik maaf bilang kayak gitu. Itulah yang terjadi ku liat, kalo orang yang tidak berjilbab jangan dipaksa menggunakan toh tetep aja pacaran, jalan, gandengan, peluk2 ama cowo trus pake jilbab. Toh sebenarnya jilbab itu fungsi'a buat menutup aurat. Kalo tingkah masih gitu yaudalah jangan paksa, Indonesia ideologi pancasila yang sila pertama Ketuhanan yang Maha Esa jadi bebas beragama jangan ada paksaan untuk melakukan apa yang tidak di inginkan orang tersebut.
Beda dengan UNPAD meskipun wanita2 kebanyakan islam tapi tidak di suruh wajib pakai jilbab.
Itulah perbedaan IPB dengan UNPAD sekiranya ada kata2 yang salah dan bukan itu maaf sebanyak banyaknya, saya sebagai mahasiswa UNPAD juga merasa kampus saya kurang bagus karna kampus saya adalah buangan dari S1, bukan UNPAD saja semua Universitas seluruh Indonesia Program Diploma itu buangan tolonglah liat orang2 yang berada di Diploma tidak selamanya jenjang Diploma selalu rendah terkadang Kreaktifitas Program Diploma lebih inovasi dari Program S1.
Komentar
Posting Komentar