Di awal bulan baru ini, yaitu September. Di hari senin ini, tertanggal 1 (satu), betapa indah sunrise hari ini, ditambah langit biru yang cerah dan burung gereja berkicau di depan halaman rumah. Menandakan bawa September ini akan indah, bahwa tidak ada lagi kesedihan lagi.
Di awal bulan ini juga, aku melamar kerja di perusahaan Yamaha. Soal'a lagi membutuhkan pekerjaan gitu. Ya mudah2an ada basic aku, kalo tidak menerima yauda aku kerja sebagai pelayan saja tapi aku sebagai pelayanan nanti bilang aku kuliah hari jumat dan sabtu. Jumat jam 6.30 malam dan sabtu dari jam 8 hingga jam 4 sore. Itulah aktivitas aku kelak. Aku akan mencari kesibukan sendiri, supaya tidak menganggu pendidikan dia, kesehatan dia. Her name is santi. Because I Love You So Much. For ever, every time, and last my life.
Semoga kelak suatu hari nanti, ketika aku tak jumpa kamu lagi. Aku melihat dirimu sudah bersanding dengan laki-laki lain, ku doakan itu yang terbaik buat kamu. Dan bahagianya orang tuamu terhadap laki-laki itu.
Inget saja kenangan kita, di bogor, di jakarta dan di bandung.
Kenangan yang indah dan tidak mungkin akan terulang, kecuali kita akan mampu mengulang kembali.
Serta kenangan kita tidak akan bisa ku lupakan.
Aku akan ikuti caramu mulai menjauhi aku, tidak mau lagi sms aku, atau apalah media sosial lainnya. Kamu yang selalu salah menilai aku padahal demi kebaikan kamu seperti halnya:
- keras kepala kalo di bilangin, kagak langsung nurut.
- di bilang overprotectif padahal demi kelancaran hubugan kita.
- di bilang tidak penyanyang lagi, sungguh salah besar kalo kagak penyanyang ngapain juga nanya2 kabar kamu. Kalo kamu bilang baik2 aja padahal sedang sakit ya salah kamu. Udah tau aku sikap'a jujur2an dari awal kenal aku juga gitukan.
Itulah ketiga penilaianmu ke aku, kesimpulan yang ku cerna bahwa kamu berfikir seperti itu karena kamu punya beban pikiran, yaitu kamu cinta aku tapi karna kita memiliki perbedaan yaitu agama. Kamu sedikit berubah itu yang ku alami. Dari cara kata2 sms mu, dari cara sikapmu merespon perkataan aku. Kamu sangat berbeda dari awal kita ketemu dan menjalin kasih sampai saat ini. Tau kagak awal dari perubahan itu ketika bulan juli kita sudah mulai bertengkar karena salah satu ku ambil saat ulang tahunmu, kamu jadi suka marah2, keras kepala, penurut tapi membangkang dulu, dan terkadang tanpa kabar. Itulah kamu dimana saat awal jadian kamu pun ganjen ke laki-laki lain jelas kamu sudah milik aku. Dari ku tau kamu seperti itu aku mulai membiasakan buat perjanjian/peraturan ke kamu, tapi kamu menganggap aku berubah yasudah pendapat kamu seperti itu tidak apa sehingga membuat kamu lelah.Kamu diibaratkan dengan mantan aku yang bernama madeline di panggil sisi anak SMP yang tidak suka diatur olehku. Sadarlah dirimu, kalo kamu sudah berkeluarga, tuntutan yang paling kejam yaitu saat menjadi ibu rumah tangga. Kamu harus dengerin seorang suami kalo kagak dengerin kamu akan dipukulin karena sudah sah kamu mau menikah dengan dia dalam keadaan susah dan duka, menjaga anak ketika anak bawel sakit serta memandikannya, dan yang paling utama kamu melayani seorang suami. Apa kamu bisa diatur2, dari sekaranglah kamu belajar aku gini buat kamu kedepan. Kan pernahku bilang kamu tidak selamanya sama mama, bapak, dan adek2 kamu. semua akan pergi pada saatnya mulailah dewasa kamu jangan bermaja samamorsng tua lagi. Aku tau kamu dulu ridak sama org tua tapi sangat salah ketika kamu sekarang dibawah ketek mama apa bapak. Harusnya selama 17tahun merekalah yang rawat kamu, kenapa kamu di tinggal apa kamu anak haram yang hamil diluar hikah ?
Kagak kn maka'a mulai sekarang kamu mulailah mengenal betapa kerasnya hidup ini, cari pendamping hidup kamu karena dialah masa depanmu bukan adek2 kamu, mama dan bapak kamu. Mereka semua ada masanya, waktunya kapan akan berpisah. Tidak bisa akan utuh sampai umurmu sudah 65tahun akan tetap sama. Aku pun berfikir seperti itu maka'a aku keras berkata, tegas bertindak. Bukan aku sempurna tapi mencoba sangat sempurna dari apa pengalaman aku yang dulu2.
Di awal bulan ini juga, aku melamar kerja di perusahaan Yamaha. Soal'a lagi membutuhkan pekerjaan gitu. Ya mudah2an ada basic aku, kalo tidak menerima yauda aku kerja sebagai pelayan saja tapi aku sebagai pelayanan nanti bilang aku kuliah hari jumat dan sabtu. Jumat jam 6.30 malam dan sabtu dari jam 8 hingga jam 4 sore. Itulah aktivitas aku kelak. Aku akan mencari kesibukan sendiri, supaya tidak menganggu pendidikan dia, kesehatan dia. Her name is santi. Because I Love You So Much. For ever, every time, and last my life.
Semoga kelak suatu hari nanti, ketika aku tak jumpa kamu lagi. Aku melihat dirimu sudah bersanding dengan laki-laki lain, ku doakan itu yang terbaik buat kamu. Dan bahagianya orang tuamu terhadap laki-laki itu.
Inget saja kenangan kita, di bogor, di jakarta dan di bandung.
Kenangan yang indah dan tidak mungkin akan terulang, kecuali kita akan mampu mengulang kembali.
Serta kenangan kita tidak akan bisa ku lupakan.
Aku akan ikuti caramu mulai menjauhi aku, tidak mau lagi sms aku, atau apalah media sosial lainnya. Kamu yang selalu salah menilai aku padahal demi kebaikan kamu seperti halnya:
- keras kepala kalo di bilangin, kagak langsung nurut.
- di bilang overprotectif padahal demi kelancaran hubugan kita.
- di bilang tidak penyanyang lagi, sungguh salah besar kalo kagak penyanyang ngapain juga nanya2 kabar kamu. Kalo kamu bilang baik2 aja padahal sedang sakit ya salah kamu. Udah tau aku sikap'a jujur2an dari awal kenal aku juga gitukan.
Itulah ketiga penilaianmu ke aku, kesimpulan yang ku cerna bahwa kamu berfikir seperti itu karena kamu punya beban pikiran, yaitu kamu cinta aku tapi karna kita memiliki perbedaan yaitu agama. Kamu sedikit berubah itu yang ku alami. Dari cara kata2 sms mu, dari cara sikapmu merespon perkataan aku. Kamu sangat berbeda dari awal kita ketemu dan menjalin kasih sampai saat ini. Tau kagak awal dari perubahan itu ketika bulan juli kita sudah mulai bertengkar karena salah satu ku ambil saat ulang tahunmu, kamu jadi suka marah2, keras kepala, penurut tapi membangkang dulu, dan terkadang tanpa kabar. Itulah kamu dimana saat awal jadian kamu pun ganjen ke laki-laki lain jelas kamu sudah milik aku. Dari ku tau kamu seperti itu aku mulai membiasakan buat perjanjian/peraturan ke kamu, tapi kamu menganggap aku berubah yasudah pendapat kamu seperti itu tidak apa sehingga membuat kamu lelah.Kamu diibaratkan dengan mantan aku yang bernama madeline di panggil sisi anak SMP yang tidak suka diatur olehku. Sadarlah dirimu, kalo kamu sudah berkeluarga, tuntutan yang paling kejam yaitu saat menjadi ibu rumah tangga. Kamu harus dengerin seorang suami kalo kagak dengerin kamu akan dipukulin karena sudah sah kamu mau menikah dengan dia dalam keadaan susah dan duka, menjaga anak ketika anak bawel sakit serta memandikannya, dan yang paling utama kamu melayani seorang suami. Apa kamu bisa diatur2, dari sekaranglah kamu belajar aku gini buat kamu kedepan. Kan pernahku bilang kamu tidak selamanya sama mama, bapak, dan adek2 kamu. semua akan pergi pada saatnya mulailah dewasa kamu jangan bermaja samamorsng tua lagi. Aku tau kamu dulu ridak sama org tua tapi sangat salah ketika kamu sekarang dibawah ketek mama apa bapak. Harusnya selama 17tahun merekalah yang rawat kamu, kenapa kamu di tinggal apa kamu anak haram yang hamil diluar hikah ?
Kagak kn maka'a mulai sekarang kamu mulailah mengenal betapa kerasnya hidup ini, cari pendamping hidup kamu karena dialah masa depanmu bukan adek2 kamu, mama dan bapak kamu. Mereka semua ada masanya, waktunya kapan akan berpisah. Tidak bisa akan utuh sampai umurmu sudah 65tahun akan tetap sama. Aku pun berfikir seperti itu maka'a aku keras berkata, tegas bertindak. Bukan aku sempurna tapi mencoba sangat sempurna dari apa pengalaman aku yang dulu2.