Hallo...
Kembali lagi dengan blog saya. Makasih semua yang sudah membaca blog saya selama ini.
Saya akan menulis tentang Cinta menurut saya :
Sebuah cerita seperti di dongeng yang ku baca :
Kembali lagi dengan blog saya. Makasih semua yang sudah membaca blog saya selama ini.
Saya akan menulis tentang Cinta menurut saya :
Cinta tidak bisa di katakan dengan kata-kata. Cinta adalah sebuah anugerah yang mungkin membuat dirimu menjadi tersenyum. Cinta merupakan sebuah perjuangan antara dirimu dengan dirinya. Cinta mengajarkan dirimu menjadi sebuah puitis yang menyusun sebuah kata-kata indah tiap harinya. Cinta menjadikan dirimu sebagai pelita di kehidupannya. Cinta itu indah, tapi menjalankannya tidak semudah dan semulus cerita di dongeng.
Tapi terkadang Cinta bisa membuat dirimu kecewa. Cinta juga membuat dirimu sakit yang begitu dalam. Cinta dapat membuat dirimu kuat menjalani tanpa orang yang dikasihi. Dan CINTA bisa membuat dirimu susah melupakan kenangan bersama dirinya.
Sebuah cerita seperti di dongeng yang ku baca :
Dongeng Cinta Sejati Langit dan Laut
Dahulukala, langit dan laut saling jatuh Cinta. Mereka saling menyukai antara satu sama lain. Oleh sebab sangat sukanya laut kepada langit, warna laut sama dengan warna langit. Oleh sebab sangat sukanya langit kepada laut, warna langit sama dengan warna laut.
Setiap senja datang, si laut dengan lembut sekali membisikan kata-kata 'aku cinta padamu' ke telinga langit. Setiap kali si langit mendengar penuh cinta laut, langit tidak menjawab apa-apa, hanya tesipu-sipu malu, wajahnya kemerah-merahan. Suatu hari, datang awan..
Begitu melihat kecantikan si langit, awan seketika itu juga jatuh hati terhadap langit. Tentu sahaja langit hanya mencintai laut, setiap hari hanya melihat laut sahaja. Awan sedih, namun tidak putus asa, mencari cara dan menyusup ketengah-tengah langit dan laut, menghalang pandangan langit dan laut terhadap satu sama lain.
Laut berasa marah karena tidak dapat melihat langit, sehingga dengan gelombangnya laut berusaha mengusir awan yang mengganggu pandangannya. Tetapi, tentu sahaja tidak berhasil. Lalu datanglah angin yang sejak dulu mengetahui hubungan laur dan langit. Angin rasa harus membantu mereka menyingkirkan awan yang mengganggu.
Dengan tiupan yang keras dan kuat, angin meniup awan. Awan terpecah-pecah menjadi banyak bahagian, sehingga tidak berupaya lagi melihat langit dengan jelas, tidak berupaya lagu mengungkapkan perasaan terhadap langit. Karena berasa tersiksa dengan perasaan cintannya mengunung tinggi terhadap langit, awan menangis sedih. Hinggalah sekarang, kasih antara langit dan laut tidak terpisah. Kita juga boleh melihat dimana mereka menjalin kasih. Setiap kali memandang ke hujung laut, dimana ada satu garis diantara laut dan langit, di situlah mereka berpacaran.
Sumber dari blogger Erik Setyo Irawan. Untuk melihat aslinya cerita dongeng ini klik di sini
Begitulah dengan Cinta. Silahkan dengar lagu dari Christina Perri - A Thousand Years.