Konsep OKB

Pasti belum pernah dengar ya OKB apa?
Sebelumnya di televisi yang ratingnya belum menjulang tinggi pernah di ucapkan kata OKB. Awalnya saya juga belum tau, karena dari saudara bilang akhirnya saya tau hehe.

Kepanjangan OKB adalah Orang Kaya Baru. Kenapa di bilang OKB itu Orang Kaya Baru?
Coba perhatikan sekarang, kebanyakan orang sekarang hidup bergaya. Lupa dengan makanan pinggir jalan. Makanya banyak pedangang pinggir jalan di gusur. Sebenarnya para pedangan di pinggir jalan itu tidak salah. Ada yang bilang merusak atau mengganggu perjalanan.
Menurut saya salah besar itu, malahan mall atau gedung-gedung baru di bangunlah yang merusak. Rusak dari segi Lingkungan, rusak dari segi moral. Kenapa saya bilang rusak segi moral, dikarenakan sudah banyak Orang Kaya Baru yang bergaya makan di mall. Kasihan pedangang pinggir jalan itu mereka bersaing tapi pelanggan dikit.
Hargailah mereka jangan perkaya orang kaya menjadi kaya, itu salah.

Jadi jangan makin banyak OKB, terutama orang Jakarta. Saya aja yang bercukupan malah berkelebihan tetap makan di pinggir jalan bahkan tidak pernah makan di mall.
Nah ini baik pendatang maupun tidak, marilah kita jangan jadi Orang Kaya Baru yang gag jelas menurut saya,
Abang saya saja yang di Angkatan Udara jabatan Kapten aja tetap ngajak makan di pinggir jalan, lah ini mulai banyak OKB di Indonesia ini.

Ternyata benar ya, Pak Jokowi gag salah bicara, Seluruh Indonesia akan sejahtera dan makmur. Sudah terwujud pak hehe
Kalo ada yang bilang masih banyak yang belum sejahtera itu orang mau menghasut saja. Malu dong menilai orang salah padahal belum tentu penilaian itu benar haha.

Jadi, please bagaimana pun caranya pedagang di pinggir jalan itu jangan sampe tidak ada di Jakarta ini. Mereka juga butuh hidup, kalo sudah kaya atau banyak duit jangan perkaya orang kaya tambah kaya lagi. Makasih..

OKB juga bisa di liat dari perubahan dia dulu dengan sekarang. Dulu sok kenal dengan kita sekarang menjauh setelah menjadi Orang Kaya Baru. Lupa, datang juga karena ada maunya. Kalau tidak ada maunya dia tidak mau menyapa, bahkan berpura-pura sibuk. Padahal sesibuk apa pun orang itu masa iya gag ada waktu sedikit pun hahaha.
Orang aneh kalau alasannya sibuk.

 Kalau Tuhan sibuk trus lupa kasih nafas kehidupan gimana tuh ???
Nah sama dengan manusia jangan alasan sibuk, lupa sama orang dulu yang selalu suport situ. Kalau orang yang selalu suport anda lebih baik lagi dari anda, mungkin sama perlakuannya dengan anda lakukan kepada orang itu.

Jadi tolong OKB yang di Jakarta ini, banyak duit bukan berarti bisa membeli kebahagian. Duit memang yang bisa mengatur segalanya tapi bukan berarti duit yang kuasai kita. Kendalikan kebutuhan dengan keinginan, jangan ingin ini itu tapi gag sesuai kebutuhan. Begitu kira-kira, kalo di ketik lagi masih panjang kali.

Sekian dari saya bernama Antonius Septianus yang melihat situasi sekarang ini.