Beginilah Indonesia negeri yang berlandasan Pancasila. Kejadian demo damai karena gubernur dki Jakarta di anggap penistaan agama, apakah sudah bercermin pada diri sendiri kah?
Memang ahok sebagai agama kristen salah, sebagai tokoh utama CEO Jakarta ini jangan asal bicara. Tapi apakah umat islam yang mayoritas sudah baik buat lingkungan?
Islam aja pernah bilang kristen itu kafir.
Coba rubah pikiran kalian, kalian sudah besar, sudah bisa nikah toh, jangan terprovokasi oleh orang-orang yang mengadu dombakan.
Islam yang baik itu universal, bukan menganggap paling benar. Sebagai umat mayoritas harus mengayomi.
Jangan sampe berita ini terdengar dari negara lain, terutama di Israel. Maka Indonesia siap untuk berperang.
Kalo demo itu harus damai, karena kalo sempat ricuh berarti menjelekkan agama islam sendiri.
Ini membahas ahok penistaan agama padahal ahok sudah minta maaf.
Kita bangsa Indonesia bersaudara, bersatu. Bukan bermusuhan.
Please jangan terpengaruh, ini karena pihak politik. Ahok sebagai pemimpin yang baik tapi kebanyakan orang Indonesia mudah terprovokasi menjelekkan.
Cukup, bercermin pada diri sendiri. Sekian.
Memang ahok sebagai agama kristen salah, sebagai tokoh utama CEO Jakarta ini jangan asal bicara. Tapi apakah umat islam yang mayoritas sudah baik buat lingkungan?
Islam aja pernah bilang kristen itu kafir.
Coba rubah pikiran kalian, kalian sudah besar, sudah bisa nikah toh, jangan terprovokasi oleh orang-orang yang mengadu dombakan.
Islam yang baik itu universal, bukan menganggap paling benar. Sebagai umat mayoritas harus mengayomi.
Jangan sampe berita ini terdengar dari negara lain, terutama di Israel. Maka Indonesia siap untuk berperang.
Kalo demo itu harus damai, karena kalo sempat ricuh berarti menjelekkan agama islam sendiri.
Ini membahas ahok penistaan agama padahal ahok sudah minta maaf.
Kita bangsa Indonesia bersaudara, bersatu. Bukan bermusuhan.
Please jangan terpengaruh, ini karena pihak politik. Ahok sebagai pemimpin yang baik tapi kebanyakan orang Indonesia mudah terprovokasi menjelekkan.
Cukup, bercermin pada diri sendiri. Sekian.