Sudah lama aku tidak membuat blog lagi. Sudah lama aku tidak berkarya karena tidak dapat wifi hahaha.
Sudah banyak juga pengalaman gue dari kemaren, begitu banyak juga kritikan buat kehidupan gue.
Hei Juli bulan ini penuh dengan berkat yang melimpah ya..
Awal bulan kemaren dimana masih suasana habis puasa, semua tenang, semua tercipta seperti indah. Cuman tiba-tiba dapat kabar bahwa nilai ku ada 2 yang belum beres.
Langsung pusing gue disitulah gue mulai putus asa. Gue uruslah tetap tidak ada jalan keluarnya, hingga tiba akhirnya mamaku turun tangan.
Pesan mamaku terhadapku, "Bila mama sudah tidak ada bagaimanalah nanti kamu nak? Jangan selalu mama bantuin".
Disitu gue langsung merasa tertekan. Saat itu juga waktu malam sebelum beristirahat ucapan doa pun keluar, "jika Tuhan tidak mempermudah masalahku, jangan bangunkan anton tapi jika Tuhan mengijinkan anton menyelesaikan masalah dengan bangunkan anton besok Tuhan Amin".
Begitulah doa gue dan gue posting di path. Langsung hari sabtu tanggal 15 Juli 2017 waktu di gereja mau bimbingan calon guru sekolah minggu, malam hari setelah selesai bimbingan. Ada salah satu guru yang sudah pasti menanyakan status path gue, sebut saja namanya Merry Clementine Malau. Dia seorang guru sama seperti pacar gue, cuman gue anggap merry ini kakak masalahnya dia selalu mengingatkan gue selalu kalo di gereja.
Sama seperti status path, beginilah percakapan gue.
Merry : kenapa status path lu? Disuruh kerja lu?
Gue: kagak ada masalah apa2 kok
Merry: Masa tapi status lu kok ngeri ya.
Gue: Emang status gue yang mana?
Merry: itu yang gantung diri.
Gue: Oh biasalah masalah
Merry: Iya apalah ceritalah, sesama guru sekolah minggu harus saling membantu
Gue: Yauda gue ceritain tapi lu harus transleat ke bahasa inggris
Merry: Oke sebisa gue ya
Setelah begitu sampai 20 menit, barulah gue serius cerita.
Setelah cerita panjang x lebar semua masalah. Dia kasih saran ke gue, hapus itu status bikin malu aja. Udah taukan sekarang jangan pernah menguji Tuhan. Orang mah takut buat mati lu malah minta.
Setelah itu gue memang udah gila minta doa begitu..
Begitu banyak saran lagi, saran dosen gue belakangan ini waktu ikut kuliah tutor.
Saran dosen setelah mencaci maki gue, kalo ada masalah tuntas bikin, masalah itu di hadapi jangan di tinggal, sebagai lelaki harus bisa bertanggung jawab bagaimana nanti, bagus kalo dapat istri yang mandiri mau urus anak, kalo dapat istri yang cuma habisin duit lu doang gimana.
Itu semua perkataan dari 2 dosen yang nilai dapat E ini. Sebut saja namanya bapak sadana dan ibu irma.
Mereka dosen yang baik. Satu lagi dosen ada yang bernama pak sunarto. Dia juga baik hanya memberikan gue tugas aja.
Begitu banyak yang membantu gue, dari pihak mana pun.
Terima kasih untuk:
1. Mamaku tercinta sudah sangat membantu
2. Hasianku Devi, sudah menyempatkan waktu kamu buat aku
3. Tulang tambun hutabarat sudah membatu aku mempermudah urusan di kampus
4. Ibu Pri selaku dosen sdm serta pembimbingku yang sudah meringankan urusanku
5. Bapak sadana yang sudah 2x aku ikut matakuliah bapak serta mencaci maki aku
6. Bapak niko selaku kaprodi yang sudah cepat memberikan surat tugas kepada dosen tutor
7. Bapak sunarto yang selaku dosen tutor sudah mempermudah urusan nilai
8. Terakhir Ibu irma yang sangat baik mau menanggung beban ku juga ibu
Itulah orang-orang yang senantiasa mendukungku. Senantiasa sabar mengingatkanku.
Terima kasih semuanya.
Sudah banyak juga pengalaman gue dari kemaren, begitu banyak juga kritikan buat kehidupan gue.
Hei Juli bulan ini penuh dengan berkat yang melimpah ya..
Awal bulan kemaren dimana masih suasana habis puasa, semua tenang, semua tercipta seperti indah. Cuman tiba-tiba dapat kabar bahwa nilai ku ada 2 yang belum beres.
Langsung pusing gue disitulah gue mulai putus asa. Gue uruslah tetap tidak ada jalan keluarnya, hingga tiba akhirnya mamaku turun tangan.
Pesan mamaku terhadapku, "Bila mama sudah tidak ada bagaimanalah nanti kamu nak? Jangan selalu mama bantuin".
Disitu gue langsung merasa tertekan. Saat itu juga waktu malam sebelum beristirahat ucapan doa pun keluar, "jika Tuhan tidak mempermudah masalahku, jangan bangunkan anton tapi jika Tuhan mengijinkan anton menyelesaikan masalah dengan bangunkan anton besok Tuhan Amin".
Begitulah doa gue dan gue posting di path. Langsung hari sabtu tanggal 15 Juli 2017 waktu di gereja mau bimbingan calon guru sekolah minggu, malam hari setelah selesai bimbingan. Ada salah satu guru yang sudah pasti menanyakan status path gue, sebut saja namanya Merry Clementine Malau. Dia seorang guru sama seperti pacar gue, cuman gue anggap merry ini kakak masalahnya dia selalu mengingatkan gue selalu kalo di gereja.
Sama seperti status path, beginilah percakapan gue.
Merry : kenapa status path lu? Disuruh kerja lu?
Gue: kagak ada masalah apa2 kok
Merry: Masa tapi status lu kok ngeri ya.
Gue: Emang status gue yang mana?
Merry: itu yang gantung diri.
Gue: Oh biasalah masalah
Merry: Iya apalah ceritalah, sesama guru sekolah minggu harus saling membantu
Gue: Yauda gue ceritain tapi lu harus transleat ke bahasa inggris
Merry: Oke sebisa gue ya
Setelah begitu sampai 20 menit, barulah gue serius cerita.
Setelah cerita panjang x lebar semua masalah. Dia kasih saran ke gue, hapus itu status bikin malu aja. Udah taukan sekarang jangan pernah menguji Tuhan. Orang mah takut buat mati lu malah minta.
Setelah itu gue memang udah gila minta doa begitu..
Begitu banyak saran lagi, saran dosen gue belakangan ini waktu ikut kuliah tutor.
Saran dosen setelah mencaci maki gue, kalo ada masalah tuntas bikin, masalah itu di hadapi jangan di tinggal, sebagai lelaki harus bisa bertanggung jawab bagaimana nanti, bagus kalo dapat istri yang mandiri mau urus anak, kalo dapat istri yang cuma habisin duit lu doang gimana.
Itu semua perkataan dari 2 dosen yang nilai dapat E ini. Sebut saja namanya bapak sadana dan ibu irma.
Mereka dosen yang baik. Satu lagi dosen ada yang bernama pak sunarto. Dia juga baik hanya memberikan gue tugas aja.
Begitu banyak yang membantu gue, dari pihak mana pun.
Terima kasih untuk:
1. Mamaku tercinta sudah sangat membantu
2. Hasianku Devi, sudah menyempatkan waktu kamu buat aku
3. Tulang tambun hutabarat sudah membatu aku mempermudah urusan di kampus
4. Ibu Pri selaku dosen sdm serta pembimbingku yang sudah meringankan urusanku
5. Bapak sadana yang sudah 2x aku ikut matakuliah bapak serta mencaci maki aku
6. Bapak niko selaku kaprodi yang sudah cepat memberikan surat tugas kepada dosen tutor
7. Bapak sunarto yang selaku dosen tutor sudah mempermudah urusan nilai
8. Terakhir Ibu irma yang sangat baik mau menanggung beban ku juga ibu
Itulah orang-orang yang senantiasa mendukungku. Senantiasa sabar mengingatkanku.
Terima kasih semuanya.