Hidup Dalam Rancangan dan Rencana ALLAH

Dari judul diatas merupakan langkah awal seseorang dalam hidupnya. Menurut Alkitab dalam kitab suci umat Kristen, ada tertulis dalam ayat Yakobus 4:13-17 seperti ini tertulis.
Judulnya "Jangan melupakan Tuhan dalam perencanaan"
isi dari ayat tersebut seperti dibawah ini dalam kalimat.
Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung", sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu." Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah. Jadi jika seseorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.

Begitulah isi Alkitab yang tertulis dalam khotbah hari minggu di awal tahun 2019 ini. Banyak orang berusaha membuat sesuatu rencana dalam hidupnya dengan mereka-reka apa yang akan terjadi di masa depan. Bahkan tidak sedikit orang termasuk orang Kristen yang akhirnya pergi ke peramal, dukun atau paranormal untuk memberitahukan apa yang akan terjadi dengan masa depannya. Tetapi Alkitab mengajarkan kepada kita tentang masa depan dalam hubunganNya dengan hidup kita hari ini.
Pertama masa depan kita adalah milik Tuhan. Masa depan adalah milik Tuhan, makanya jangan pernah ngotot berusaha untuk mengetahui apa yang terjadi besok. Tuhan mempercayakan kepada kita masa kini untuk kita jalani dan kelola dengan bijaksana. Karena kita tidak tahu apa yang terjadi di masa depan, maka iman menjadi dasar untuk melangkah ke masa depan. Itulah sebabnya semua perencanaan kita dasari dengan iman kepada Pemilik masa depan bukan kepada analisa dan pengalaman kita sematam apalagi didasari oleh ramalan-ramalan.
Kedua libatkan Tuhan dalam setiap perencanaan. Karena pemilik masa depan adalah Tuhan, maka seharusnya Dialah yang berperan penting dalam penyusunan rencana hidup kita. Kalau ingin mencapai keberhasilan dengan apa yang kita rencanakan, maka kita harus melibatkan Tuhan mulai dari perencanaan sampai kepada pelaksanaan. Meskipun yang kita rencanakan itu belum tercapai, maka kita akan diberikan kekuatan untuk terus melangkah bersama Dia. Kita hanya akan tahu bagaimana Tuhan  menuntun kita apabila kita bergaul erat dengan firman-Nya. Sebab dari firman-Nyalah kita mengetahui apa yang Tuhan kehendaki untuk kita lakukan.
Terakhir adalah memiliki tindakan yang nyata. Jika ingin rencana kita tercapai, hendaknya kita melangkah untuk melakukannya. Seindah apapun rencana yang kita buat tanpa ada aksi untuk melakukannya, itu hanya sekedar di atas kertas. Dan firman Tuhan berkata itu adalah dosa. Iman itu aktif dan memberikan tenaga yang besar untuk melakukan apa yang kita percayai, iman sejati tidak akan terkalahkan oleh rasa takut dan banyaknya rintangan. Iman sejati membuat kita terus melangkah meskipun situasinya sangat berat untuk melangkah, Iman sejati tidak akan terkalahkan oleh rasa takut dan banyaknya rintangan.

Kesimpulan buka mata hati yakinkan imanmu walau seribu rebah dan sepuluh ribu rebah disisi tiada keraguaan dalam kasih Tuhan setiap waktu dalam hidupmu, Tuhan tidak akan meninggalkan kita.

Tuhan Memberkati yang membaca 😉

Komentar